Smart Classroom, Konsep Belajar Masa Kini

Konsep pendidikan dengan Smart Classroom bisa menjadi alternatif dalam proses pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Konsep modern ini mengacu pada kondisi interaksi di ruang kelas dengan penggunaan integrasi perangkat keras yang canggih dan perangkat lunak inovatif untuk meningkatkan cara mengajar dan memonitor cara belajar murid.

Smart Classroom berpotensi menumbuhkan kreativitas dan lingkungan belajar yang interaktif. Tentu, hal itu akan memicu lebih banyak ide inovatif dan kritis. Bagaimana konsep belajar masa kini bisa diterapkan? Berikut simak pengertian, karakteristik, dan manfaatnya untuk proses belajar, serta dukungan Acer for Education  untuk pengembangan Smart Classroom.

Pengertian Smart Classroom

Smart Classroom adalah ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi digital untuk menciptakan cara mengajar dan belajar secara modern. Konsep ruang kelas ini terintegrasi dengan teknologi pendidikan yang memanfaatkan perangkat pintar, baik audio maupun visual. Tujuannya untuk membuat kelas yang interaktif dan lebih menarik.

Hal ini juga didukung dengan keadaan murid yang sudah familiar dengan internet dan perangkat teknologi, seperti laptop. Konsep kelas pintar ini juga memudahkan para murid yang kesulitan dengan metode mengajar tradisional dalam kelas. Penerapan Smart Classroom secara tepat diharapkan menjadi pendukung dalam meningkatkan daya serap pada proses kegiatan belajar mengajar.

Pengaplikasian Smart Classroom memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang dinamis, yakni tidak ada lagi batasan waktu dan tempat dalam belajar. Interaksi antara guru dan murid dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Ditambah lagi, dengan adanya dukungan penyediaan aplikasi edukasi memungkinkan proses kegiatan belajar mengajar lebih variatif dan inovatif.

Baca Juga: Memahami Kurikulum Pendidikan di Indonesia

Karakteristik Smart Classroom

Pada penerapannya, konsep Smart Classroom memadukan teknologi digital dan kegiatan belajar pada umumnya. Apa saja karakteristiknya? Berikut poin-poinnya.

1. Menampilkan Konten Interaktif

Materi belajar berbentuk video atau presentasi disertai materi yang menarik secara visual dalam pengajaran membuat suasana kelas tidak monoton. Hal ini juga memberi kesempatan guru untuk mencoba metode mengajar tradisional. 

Informasi penuh gambar bergerak yang disampaikan, dapat menarik secara visual dan membuat murid akan mudah memahami materi pembelajaran. Alasannya karena indera penglihatan dan pendengaran murid akan terlibat dan membantu untuk mengingat informasi dengan lebih cepat dan efektif.

2. Penggunaan Perangkat Keras dan Lunak

Salah satu ciri kelas modern adalah adopsi perangkat keras dan lunak. Perangkat keras, meliputi laptop/tablet, komputer dengan layar LCD touch screen sebagai papan tulis interaktif,  proyektor digital, bahkan penggunaan Virtual Reality (VR). Guru dapat mengambil kendali penuh atas perangkat tersebut.

Kemudian, hadirnya adopsi software pembelajaran membuat guru dapat mengontrol apa yang sedang dikerjakan murid di perangkatnya. Software ini juga berguna ketika guru memberikan materi, media pengumpulan tugas, atau ujian secara online.

3. Guru Sebagai Fasilitator, Motivator, & Inspirator

Smart Classroom bukan hanya perangkat saja yang modern. Guru juga mengadopsi pendidikan pedagogi. Sebagai fasilitator, guru mengarahkan pengetahuan pada diskusi, pemecahan masalah, hingga proyek yang merangsang murid berpikir kritis.

Hal tersebut dipicu dari keadaan murid yang sudah banyak mengetahui pembelajaran melalui  internet terlebih dahulu, kemudian materi dari sekolah. Maka dari itu, jangan sampai guru  kesulitan menghadapi kondisi murid yang lebih paham konten pembelajaran yang didapat dari internet. Kemampuan sebagai fasilitator ini memposisikan guru sebagai mitra belajar bagi murid.

4. Bahan Ajar yang Bersifat Mandiri dalam Bentuk Digital

Bahan ajar dalam kelas pintar ini dapat  disimpan dalam sebuah sistem komputasi. Artinya, bisa diakses oleh guru maupun murid di mana saja dan kapan saja. Tidak hanya itu saja, karakteristik Smart Classroom juga memudahkan murid mengakses jadwal pelajaran dan transparansi nilai. Sementara bagi guru,  bahan ajar memudahkan membuat kurikulum pendidikan dan sistem administrasi pendidikan yang dapat diakses setiap saat melalui jaringan komputer.

Baca Juga: 7 Cara Mengajar yang Baik, Efektif untuk Siswa SD Hingga SMA

Apa Manfaat Smart Classroom untuk Proses Belajar?

Smart Classroom memiliki banyak manfaat, terutama dalam proses belajar, baik untuk murid maupun guru. Berikut empat manfaat tersebut:

1. Pengalaman Belajar Interaktif

Salah satu kekuatan konsep kelas pintar ini terletak pada aspek interaktivitasnya. Berkat konsep digital classroom, murid tak lagi hanya duduk pasif di dalam kelas. Mereka tertarik dengan sendirinya untuk mengeksplor hal-hal yang ditawarkan oleh teknologi.

Salah satu contohnya penggunaan LCD touch screen di dalam kelas. Sebagai pengganti papan tulis tradisional, alat tersebut memungkinkan guru untuk menayangkan slideshow presentasi atau menampilkan video yang terkait dengan pembelajaran tertentu. Sentuhan elemen menyenangkan untuk belajar ini akan memicu interaksi aktif dan meminimalisir kebosanan.

2. Sumber Daya yang Lebih Kaya

Keuntungan lainnya adalah proses digitalisasi itu sendiri. Ketika media mengalami perubahan dari analog ke digital, sumber-sumber yang dibutuhkan untuk belajar ikut mengalami transformasi. Sebelum ada internet, murid mencari informasi dengan ke perpustakaan konvensional dan membuka berlembar-lembar halaman buku.

Kini, murid bisa langsung mengetikkan kata kunci dari informasi yang ingin dicari di mesin pencarian. Melalui internet, murid akan menghadirkan sederet informasi. Belum lagi hadirnya berbagai platform, seperti YouTube yang mengajak murid untuk belajar melalui media audio visual. Hal ini tentu lebih memudahkan murid untuk belajar dan menyerap informasi.

3. Peningkatan Partisipasi Murid

Dengan terciptanya interaksi dan kreativitas, partisipasi murid pun akan ikut meningkat. Hal ini juga akan memudahkan murid yang biasanya cenderung diam di dalam kelas menjadi ikut berpartisipasi secara nonverbal. Seiring berjalannya waktu, murid akan merasa lebih percaya diri dan ikut berpartisipasi secara verbal di ruang kelas.  

4. Percepatan Proses Berpikir

Rasa ingin tahu murid akan hal-hal baru akan meningkat pesat. Dengan begitu dapat mengembangkan proses berpikir kreatif sehingga pemahaman pelajaran menjadi lebih luas. Hal ini juga memberikan dampak pada percepatan proses berpikir murid ke arah yang lebih dinamis. Secara tidak langsung kemandirian proses belajar tersebut juga akan didapatkan.

Acer for Education dukung Program Smart Classroom

Acer for Education hadir untuk menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia lewat perangkat keras, perangkat lunak, dan ekosistem pendidikan. Dukungan ini diberikan agar transformasi digital pendidikan menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Dengan demikian, Acer for Education menawarkan solusi lengkap yang dirancang untuk kebutuhan guru, murid, maupun sekolah, salah satunya pengembangan Smart Classroom. Acer hadir dengan rangkaian produk teknologi dalam bentuk hardware dan software untuk menunjang penerapan pendidikan pedagogi.

Dari sisi perangkat keras, terdapat laptop seri Acer TravelMate yang canggih dan tangguh sebagai teman belajar murid dan guru dalam menjalankan proses belajar mengajar melalui fitur-fitur yang nyaman digunakan.

Sementara dari sisi perangkat lunak, Acer juga menawarkan aplikasi Learning Management System (LMS) yang dapat diakses melalui portal Jelajah Ilmu (jelajahilmu.com) secara gratis. Software ini memberikan kemudahan bagi pelaku pendidikan seperti kepala sekolah, guru, murid, juga orang tua dalam proses transformasi pembelajaran era baru sehingga dapat meningkatkan pengalaman dan standarisasi mutu akademis baik secara online maupun secara tatap muka.

Baca Juga: Pengertian Multimedia Pembelajaran, Manfaat & Contohnya

Keuntungan dari penerapan Smart Classroom sebenarnya tidak terbatas. Mengadopsi konsep baru ini butuh waktu yang tidak singkat, tapi teknologi ini dapat menciptakan sebuah terobosan pada dunia pendidikan. Diharapkan, konsep canggih ini dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar dan sesuai dengan tujuan pendidikan.