27 Mei 2021

4 Kunci Sukses Menjadikan Sekolah Sebagai Unggulan

5-Kunci-Sukses-Sekolah-Unggulan

Setiap orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Termasuk urusan pendidikan. Orang tua menginginkan anaknya mendapatkan  pendidikan yang terbaik dengan menempatkan anak sekolah di sekolah unggulan. 

Namun seringkali kita dibuat bingung, apa sih kriteria sekolah unggulan itu? Apakah yang berlabel internasional? Yang lulusannya berhasil masuk perguruan tinggi favorit? Sekolah yang sering menang dalam kompetisi sains atau olahraga? 

Kriteria-kriteria tersebut, tidak sepenuhnya salah. Semua tergantung pada objektif orang tua masing-masing. Hanya saja satu hal yang perlu diketahui, sekolah yang mendapatkan label sekolah unggulan sudah pasti punya kelebihan dari sisi pendidik atau guru. 

Nah, pertanyaannya sudahkah sekolah Anda atau tenaga pendidik Anda masuk dalam kategori sebagai sekolah unggulan? 

Untuk mengetahuinya simak ulasan lebih lengkapnya tentang apa itu sekolah unggulan, bagaimana menjadikan sekolah Anda sebagai sekolah unggulan dan apa kriterianya. 

Definisi Sekolah Unggulan 

Sekolah unggulan merupakan sekolah yang bermutu, yang terlihat dari kualitas siswanya yang berprestasi di bidang akademik. Selain unggul di bidang akademik, sekolah unggulan juga menghasilkan siswa yang unggul secara emosional dan spiritual. 

Agar memiliki murid dengan kualitas di atas rata-rata perlu adanya dukungan fasilitas dan  lingkungan sekolah yang mendukung. SDM guru yang memiliki kompetensi tinggi juga berperan penting untuk menciptakan sekolah bermutu.

Guru yang profesional, strategi serta model pembelajaran yang efektif serta adaptif dan perangkat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan belajar mengajar saat ini adalah beberapa contoh konkritnya. 

Lalu bagaimana menjadikan sekolah Anda sebagai sekolah unggulan? Tentu membutuhkan perencanaan sekolah yang berorientasi pada masa depan, sumber daya yang mumpuni dapat mewujudkan itu semua. 

Selain itu, sekolah harus dapat mengimplementasikan peraturan-peraturan yang berlaku. Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009. 

Baca juga: Mengenal Pembelajaran Blended Learning, Seperti Apa?

Kriteria Sekolah Unggulan 

Tokoh pendidikan Prof Arief Rachman seperti dikutip dari Republika menyebut sekolah unggulan adalah sekolah yang mampu membawa siswanya mencapai kemampuan secara terukur dan berprestasi. Prof Arie Rachman menyebut ada 10 kriteria yang menjadikan sekolah tersebut layak disebut sekolah unggulan. Berikut rinciannya: 

1. Pemimpin sekolah yang profesional 

Peran kepala sekolah sangat penting dalam membentuk sekolah unggulan. Menjadi manajer yang baik dan memiliki kepemimpinan yang kuat, edukator, manajer, administrator,

supervisor, leader, innovator dan motivator. 

2. Warga sekolah memahami & melaksanakan visi dan misi sekolah 

Memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah menandakan bahwa setiap insan di lingkungan sekolah berusaha menjalankan perannya masing-masing. Sadar bahwa rencana dan cita-cita mereka bisa terwujud dengan menjalankan visi dan misi dari sekolah tersebut. 

3. Suasana pembelajaran menyenangkan 

Lingkungan belajar yang kondusif, ramah terhadap warga sekolah, tertib, rapi dan bersih akan menciptakan sebuah rasa nyaman serta menumbuhkan semangat. Mereka yang berada di lingkungan tersebut tentu akan lebih bersemangat dalam menjalankan kewajibannya. 

4. Kegiatan pembelajaran beragam 

Selain kebutuhan akan pendidikan formal, sekolah unggulan harus dapat mengakomodir minat dan hobi siswa. Cara seperti ini akan membuat sekolah akan menjadi lebih nyaman untuk siswa dan menjadikan sekolah seperti rumah kedua. 

5. Guru punya rencana pembelajaran yang jelas & terorganisir 

Perencanaan pembelajaran sangat penting dalam mempersiapkan proses pembelajaran di kelas,  dimulai dengan pemikiran yang sistematis selanjutnya dengan cara pemberdayaan siswa. Guru yang membuat perencanaan membantu proses belajar mengajar searah dengan visi dan misi sekolah.  

6. Program sekolah mendapatkan dukungan dari orang tua & siswa 

Bila sekolah mampu menjawab kebutuhan siswa dalam mendapatkan pendidikan dan aktualisasi diri, maka akan membuat siswa memacu diri untuk terus berkembang. Tentu saja hal ini harus mendapat dukungan dari sejumlah pihak termasuk fasilitas penunjang. 

7. Monitoring dan evaluasi mengarah pada perbaikan sekolah

Evaluasi adalah hal paling penting dalam proses belajar mengajar. Evaluasi penting dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran dari kurikulum sudah tercapai. Adanya monitoring dan evaluasi akan membuat sekolah terus maju menghadapi persaingan.  

8. Siswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya 

Ini menandakan etos siswa dalam belajar dan bersaing sangat baik. Mereka sadar betul bahwa memenuhi keduanya akan membantu dalam mewujudkan cita-citanya. Selain itu, proses belajar dan mengajar juga akan jauh lebih mudah terlaksana bila siswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya. 

9. Tercipta kemitraan antara sekolah dengan orang tua 

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak memberikan manfaat besar bagi perkembangan pendidikan anak. Sehingga anak lebih berprestasi karena didukung oleh orang tua. Hubungan kemitraan antara sekolah dengan anak juga dapat mengatasi persoalan kenakalan anak.  

10. Warga sekolah kreatif dan berupaya mengembangkan pendidikan

Semakin kreatifnya warga sekolah utamanya para pendidik dan peserta didik yang terus dikembangkan secara konsisten dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Bagi sekolah, hasilnya adalah menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas.

Baca Juga: Memahami Kurikulum Pendidikan di Indonesia

Kunci Sukses Menjadi Sekolah Unggulan 

Proses belajar dan mengajar di sekolah unggulan sangat berkaitan erat dengan berbagai aspek. Misalnya kemampuan gurunya, fasilitas belajar, kurikulum, metode pembelajaran, program ekstrakurikuler hingga infrastruktur yang tersedia. 

Untuk menjadikan sekolah sebagai sekolah unggulan aspek tersebut harus terpenuhi dan perlu diingat bahwa kemampuan sekolah di setiap daerah atau wilayah tidaklah sama. Selain itu, sekolah yang akan menjadi sekolah unggulan harus memenuhi sejumlah standar . Berikut empat kunci sukses menjadikan sekolah Anda sebagai sekolah unggulan: 

1. Kualitas guru yang dimiliki

Negara ini tidak pernah kekurangan guru tapi pertanyaannya apakah kualitasnya telah memenuhi standar? Harus diakui, sekolah selalu mengalami kekurangan SDM yang berkualitas. Berbagai faktor menyebabkannya seperti: peraturan pemerintah, regenerasi tenaga pendidik hingga kebutuhan iptek siswa yang terus berkembang. 

Meski begitu, bukan berarti hal tersebut menjadi alasan sekolah yang Anda pimpin atau berkarya, tak layak mendapat label sekolah unggulan. Faktor penentu sekolah Anda masuk dalam kategori sekolah unggulan adalah hubungan (relationship) antara tenaga pendidik atau guru dengan peserta didiknya. 

Idealnya sekolah dapat menjadi sebuah komunitas pembelajaran, lembaga riset kecil yang kritis dan lingkungan pergaulan yang nyaman bagi siswa, orang tua, guru dan para pekerja sekolah. Guru yang mampu memahami kebutuhan siswa dalam belajar dan mengasah keterampilan. 

2. Kurikulum yang relevan di masa depan 

Kurikulum pembelajaran yang diberikan ke peserta didik harus dapat menjawab tantangan di masa depan dan relevan di masa kini. Tapi perlu dipastikan juga bahwa kurikulum yang diterima peserta didik juga harus mampu menjawab kebutuhan di masyarakat serta inovatif, sehingga pendidikan yang diterima di sekolah akan terasa kegunaannya saat anak terjun ke masyarakat.

3. Manajemen keuangan yang kuat 

Tak dapat dipungkiri terwujudnya sekolah unggulan harus didukung dengan dana yang dapat membiayai fasilitas, jaringan dan sejumlah perangkat terkini untuk menunjang proses belajar mengajar. Selain memastikan dana cukup, peran administrasi juga kepala sekolah sangat kuat mengatur perputaran uang. 

Hitungan cermat atas SDM yang dimiliki serta mengkalkulasi dengan tepat sejumlah aset seperti sarana serta prasarana, harus lebih besar dengan pengeluaran. Jangan sampai sekolah mengalami defisit keuangan. 

Maka segala hal yang berkaitan dengan manajemen seperti tata usaha, kepegawaian, keuangan, dan Hubungan masyarakat harus dapat dikelola dengan baik dan profesional.

4. Sistem dan Peralatan mengajar yang berkualitas

Pandemi Covid-19 mengharuskan sekolah untuk mengadopsi teknologi dalam pembelajaran. Teknologi akan membantu proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Untuk mengadopsi teknologi diperlukan sejumlah perangkat yang dapat membantu guru dan pemimpin sekolah dalam manajemen kelas, mengorganisir pembelajaran hingga melakukan pengawasan dan penilaian. 

Jika Anda adalah seorang guru atau kepala sekolah yang tengah mencari solusi di bidang teknologi pendidikan, Acer kini menghadirkan Acer For Education

Acer for Education adalah sebuah ekosistem pembelajaran daring yang berisi solusi lengkap bagi guru, kepala sekolah, murid bahkan orang tua siswa untuk mengakses, mengelola, dan mengontrol pelaksanaan pembelajaran daring.

Acer for Education juga memiliki solusi komprehensif untuk dunia pendidikan, Jelajah Ilmu, yang secara terintegrasi menggabungkan Learning Management System (LMS) standar internasional yang diadopsi ke bahasa dan kurikulum Indonesia, materi pembelajaran e-book, video interaktif dan bank soal, serta media komunikasi antar pihak dalam 1 platform terpadu.

Jelajah Ilmu memberikan kemudahan bagi pelaku pendidikan seperti kepala sekolah, guru, murid, juga orang tua dalam proses transformasi pembelajaran era baru sehingga dapat meningkatkan pengalaman akademis, baik secara online maupun tatap muka. Jelajah Ilmu dapat diakses di situs jelajahilmu.com.

Baca Juga: Mengenal Chromebook Acer, Perangkat Tepat untuk Pendidikan
Tentu kita bermimpi Indonesia bisa menjadi salah satu negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Kualitas pendidikan yang baik dan merata akan menjadi harapan masyarakat Indonesia. Kita berharap di Indonesia dapat memiliki banyak sekolah unggulan yang dinikmati anak-anak di seluruh Indonesia tanpa kesenjangan.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya