16 November 2021

10 Metode Diskusi di Sekolah yang Dapat Memancing Keaktifan Siswa

Setiap orang pasti pernah melakukan percakapan dengan orang lain, baik itu antara dua orang atau lebih. Dalam percakapan tersebut tak jarang orang bertukar pikiran dan pandangan antara satu sama lain tentang suatu hal, yang kemudian disebut dengan diskusi.

Diskusi dapat dilakukan oleh siapa pun dan di mana pun, tidak terbatas usia, jenis kelamin, suku, ras, bangsa, dan lain sebagainya. Pembahasan yang dibahas dalam sebuah diskusi juga beragam. Orang-orang dapat berdiskusi tentang hal-hal kecil disekitarnya, atau bahkan hal-hal besar yang menjadi isu penting.

Di sekolah, diskusi digunakan untuk membahas topik pembelajaran yang diberikan selama kelas berlangsung. Proses diskusi dapat dilakukan antara guru dan siswa atau sesama siswa. Diskusi yang dilakukan di kelas tidak hanya dapat membantu siswa untuk saling bertukar pikiran, tapi ini juga dapat membantu siswa lebih memahami pembelajaran.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan tentang manfaat manfaat diskusi dan jenis-jenis metode diskusi di bawah ini!

Manfaat Diskusi dalam Pembelajaran Tatap Muka/Online

Diskusi sering digunakan oleh guru dalam kelas untuk membantu siswa bertukar pikiran antara satu sama lain. Namun, mempromosikan dan memfasilitasi diskusi kelas tidak hanya dapat membantu siswa untuk belajar satu sama lain saja, tetapi juga dapat membantu siswa memahami dan mempertahankan pembelajaran dengan lebih baik.

Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh dari diskusi kelas saat pembelajaran:

Baca Juga: Kecerdasan Emosional Siswa di Sekolah & Faktor yang Mempengaruhinya

  1. Meningkatkan Minat dan Keterlibatan Siswa

Sistem pembelajaran yang dicampur dengan diskusi kelas dapat membantu menjaga fokus siswa selama proses pembelajaran. Ini karena ketika siswa mendiskusikan jawaban mereka, mereka dapat memperoleh perspektif yang berbeda tentang topik yang dibahas. 

Diskusi terkait pertanyaan dan jawaban yang baik dapat membuat siswa berpikir secara mendalam dan membuat koneksi dengan siswa lainnya.

  1. Memberikan Umpan Balik Kepada Guru

Dengan melakukan diskusi kelas guru dapat mengukur apakah siswa memahami materi pembelajaran yang didiskusikan. Jika terdapat siswa yang menjawab pertanyaan dengan salah, guru dapat membantu siswa tersebut dengan mengoreksi jawaban mereka dan memberikan pemahaman terkait jawaban benar. 

  1. Mempromosikan Persiapan Belajar

Melibatkan siswa dalam diskusi kelas secara teratur dapat memungkinkan siswa untuk lebih siap mengikuti kelas. Misalnya siswa menjadi lebih aktif untuk mengajukan pertanyaan tentang bacaan yang ditugaskan sebelumnya.

  1. Mengembangkan Keterampilan Berbicara Siswa

Mengajak siswa untuk terlibat dalam diskusi dapat membantu mengasah keterampilan berbicara siswa. Seperti misalnya, siswa dapat berbicara dengan percaya diri di depan teman-temannya dan guru lainnya. 

Hal ini kemudian juga dapat membantu siswa nantinya menjadi lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum.

  1. Mengontrol Lingkungan Kelas

Diskusi kelas dapat membantu guru untuk mengontrol lingkungan kelas. Jika seorang siswa tidak memperhatikan pembelajaran di kelas, maka guru dapat memanggil siswa tersebut sehingga dia dapat fokus dengan lebih baik.

Dengan demikian, siswa akan lebih memperhatikan apa yang terjadi selama waktu pembelajaran dan diskusi kelas.

Itu dia beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari diskusi kelas saat pembelajaran tatap muka. Namun kini sistem pembelajaran mengalami banyak perubahan akibat adanya pandemi COVID-19, yang mana kebanyakan pembelajaran dilakukan secara online.
Meskipun pembelajaran dilakukan secara online, diskusi kelas tetap dapat dilakukan secara virtual. Siswa dan guru tetap dapat memperoleh manfaat diskusi melalui berbagai platform yang membantu pembelajaran jarak jauh, seperti Zoom atau Google Classroom.

Jenis-jenis Metode Diskusi dan Cara Menerapkannya

Ada berbagai jenis metode diskusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi siswa saat pembelajaran. Berikut adalah 10 metode diskusi dan cara penerapannya.

  1. Diskusi Panel

Diskusi panel adalah salah satu metode diskusi yang paling sering digunakan. Metode ini terinspirasi dari acara-acara politik yang umumnya melakukan diskusi menggunakan sistem panel.

Dalam diskusi panel terdapat tiga peran yang terdiri dari moderator, panelis, dan penonton. Kemudian moderator akan bekerja untuk memandu diskusi dan panelis sebagai ahli topik diskusi, sedangkan penonton akan mengamati jalannya diskusi.

Metode diskusi ini melibatkan seluruh siswa dalam proses diskusi, sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi siswa dalam proses diskusi. 

Baca Juga: Rekomendasi Permainan Edukatif Anak SD untuk Ice Breaking di Kelas Online

  1. Diskusi Tim

Seperti namanya, diskusi tim dilakukan di dalam sebuah tim. Di mana para siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok tim untuk mendiskusikan gagasan atau pemikiran mereka tentang suatu topik yang akan dibahas dalam pembelajaran.

Metode ini menjadi salah satu cara mudah untuk melibatkan siswa secara sederhana. Hanya dalam waktu singkat, siswa dapat menjawab beberapa pertanyaan terkait topik pembahasan, dan bekerja secara kolaboratif dengan siswa lainnya. 

  1. Diskusi Fish Bowl

Metode diskusi berikutnya adalah diskusi fish bowl atau mangkuk ikan. Metode ini dilakukan dengan cara menempatkan dua kursi di tengah dan kursi lainnya dalam lingkaran besar yang mengelilingi dua kursi, seperti bentuk mangkuk ikan.

Kemudian siswa secara sukarela mengisi dua kursi di tengah mangkuk untuk menjawab pertanyaan diskusi dan terlibat dalam diskusi. Sedangkan siswa dalam lingkaran besar akan mengamati dan mencatat hasil diskusi. 

Apabila ada siswa lain yang ingin terlibat dalam diskusi, maka siswa tersebut dapat pergi mengisi kursi tengah dan memberikan pendapatnya. Metode ini dapat membantu siswa yang pemalu untuk menjadi lebih aktif dan membuat semua siswa terlibat serta berkontribusi dalam diskusi kelas.

  1. Diskusi Hening

Beberapa orang mungkin akan bertanya bagaimana caranya berdiskusi jika hening? Bukankan diskusi dilakukan dengan percakapan yang ramai? Diskusi hening merupakan strategi diskusi yang dilakukan dengan pertanyaan polling untuk melibatkan siswa dalam berbagai pengaturan. 

Metode diskusi ini dapat dilakukan baik untuk pembelajaran tatap muka maupun online. Ini karena siswa hanya perlu mengisi polling terkait pertanyaan-pertanyaan yang akan didiskusikan oleh guru saat pembelajaran.

Singkatnya, diskusi hening dapat menjembatani seluruh siswa dalam sebuah diskusi. Di mana semua siswa, baik yang aktif maupun pasif, sama-sama dapat memberikan suara untuk masalah yang didiskusikan.

  1. Diskusi Menggunakan Grafik Batang Manusia

Metode diskusi grafik batang manusia umumnya dilakukan dalam pembelajaran tatap muka. Di mana dalam diskusi ini guru akan menuliskan beberapa pilihan jawaban terkait satu topik di papan tulis, kemudian para siswa akan berdiri di depan jawaban yang mereka pilih. Diskusi ini tidak hanya dapat meningkatkan keterlibatan siswa, namun juga dapat membuat kegiatan interaktif yang menyenangkan dalam kelas.  

Sementara untuk pembelajaran virtual, guru tetap dapat mengaplikasikan metode diskusi ini dengan menggunakan platform Google Meet atau Zoom. Guru dapat menggunakan Google Slide untuk membantu proses diskusi dengan membuat beberapa pilihan jawaban di bagian bawah slide

Selanjutnya, sisipkan persegi panjang yang cukup kecil bagi siswa untuk menulis namanya, sesuaikan dengan jumlah siswa di kelas.  Kemudian siswa dapat  menulis mereka pada satu persegi panjang, dan meletakkan persegi panjang tersebut pada jawaban pilihan mereka.

  1. Diskusi ala Socrates

Diskusi Socrates merupakan metode diskusi yang dapat membantu siswa untuk berpikir lebih kritis. Di mana siswa akan mempertanyakan validitas penalarannya untuk mencapai sebuah kesimpulan. 

Untuk melakukan metode diskusi ini, guru dapat memberikan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat memandu unit studi dan menimbulkan rasa ingin tahu serta pertanyaan lebih lanjut dari siswa.

Dalam metode ini, siswa adalah satu-satu yang berbicara, menjawab, dan memimpin. Sedangkan tugas guru adalah duduk di tepi ruangan, membuat catatan anekdot, dan mendengarkan diskusi yang membangun dan memperdalam kompleksitas pemikiran siswanya.

  1. Diskusi Online

Diskusi online menjadi salah satu jenis metode diskusi yang kini banyak digunakan dalam pembelajaran bersamaan dengan pembelajaran online

Untuk melakukan diskusi online, guru dapat mengajukan sebuah pertanyaan tentang topik yang dibahas, kemudian meminta siswa untuk menjawab atau memberikan pendapatnya melalui kolom komentar.

Baca Juga: 6 Kelebihan Chromebook Acer Sebagai Laptop Edukasi Terbaik

  1. Diskusi Gallery Walks

Metode diskusi ini dapat dilakukan dengan cara membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Kemudian setiap kelompok diminta untuk membahas sebuah topik dan menuliskannya ke dalam selembar kertas. 

Nantinya setiap kertas akan ditempelkan di dinding, lalu kelompok lainnya akan mendiskusikan hasil diskusi setiap kelompok dan memberi pertanyaan jika ada hal yang belum dipahami.

Metode ini disebut gallery walks karena siswa akan berdiskusi dengan cara mengamati hasil diskusi kelompok lain, seperti sedang mengamati karya seni di sebuah galeri. Akibatnya, siswa dapat melibatkan berbagai gaya belajar dan mempromosikan kemandirian.

  1. Diskusi Menggunakan Kode Warna

Metode diskusi dengan menggunakan kode warna tidak jauh berbeda dengan metode hening yang menggunakan sistem polling. Akan tetapi dalam penerapannya, metode diskusi ini menggunakan kode warna untuk membantu siswa melakukan polling.

Siswa dapat memilih warna, jenis huruf, atau kombo unik untuk kotak nama mereka. Kemudian siswa akan menggunakan kotak nama tersebut untuk memilih jawaban yang mereka inginkan selama proses diskusi. 

Dengan demikian, siswa akan senang untuk turut berpartisipasi dalam diskusi dengan memilih warna yang mereka sendiri. Di sisi lain, metode ini juga dapat membantu siswa pemalu untuk mendapatkan kesempatan berkembang. 

  1. Diskusi Berdasarkan Pengelompokan Google Form

Metode diskusi yang terakhir adalah diskusi berdasarkan pengelompokan hasil Google Form. Di mana guru harus membuat Google Form yang berisikan sejumlah pertanyaan terkait suatu topik permasalahan, lalu meminta siswa untuk mengisinya.

Kemudian guru akan membagi kelompok diskusi berdasarkan kemiripan jawaban siswa. Ini akan membantu siswa untuk lebih mudah berkolaborasi dalam suatu kelompok, karena mereka menjawab pertanyaan dengan cara yang sama.

Mana Metode Diskusi yang Cocok dengan Kebutuhan Pelajar?

Setiap jenis metode diskusi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode diskusi dapat disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan kelas. 

Apabila diskusi akan dilakukan di dalam kelas tatap muka, maka sebaiknya guru memilih metode diskusi yang lebih melibatkan interaksi antar siswa, seperti metode diskusi fish bowl, gallery walks, atau diagram batang manusia. 
Sedangkan untuk pembelajaran online, guru dapat memilih metode diskusi yang lebih mudah untuk diaplikasikan secara virtual, seperti diskusi online, diskusi hening, atau diskusi berdasarkan pengelompokan Google Form.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya