17 November 2021

Syarat, Cara, dan Manfaat Mengikuti Program Pertukaran Pelajar dan Guru

Program pertukaran pelajar sering kali menjadi ajang bergengsi yang diincar banyak pelajar dari berbagai dunia. Ini bisa menjadi kesempatan yang menarik bagi pelajar untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan akademik mereka. 

Di sisi lain, mereka juga dapat memperoleh pengalaman hidup dan teman-teman baru. Sehingga tidak heran jika ada banyak pelajar yang ingin mengikuti program pertukaran pelajar.

Namun demikian, program pertukaran ini sebenarnya tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar saja. Ada juga program pertukaran yang dikhususkan untuk tenaga pendidik atau guru.

Berbeda dengan program pertukaran pelajar, program pertukaran guru biasanya bertujuan untuk mempelajari bagaimana kegiatan belajar-mengajar di suatu wilayah atau negara dan sebaliknya.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan tentang program pertukaran pelajar dan guru berikut ini!

Baca Juga: 10 Sekolah Internasional Terbaik di Jakarta

Apa Itu Program Pertukaran Pelajar dan Guru?

Program pertukaran biasanya diperuntukkan bagi para pelajar yang ingin merasakan pendidikan internasional tanpa menghabiskan banyak waktu jauh dari rumah. Mereka biasanya berasal dari sekolah menengah atau perguruan tinggi. 

Pelaksanaan program pertukaran pelajar internasional sendiri bertujuan untuk memenuhi kurikulum studi, di mana mereka diberikan kesempatan untuk dapat menghadiri kelas di sebuah institusi internasional, yang mungkin terikat atau tidak terikat dengan almamater mereka. 

Di sisi lain mereka juga dapat belajar dengan lingkungan baru, mendapatkan pengalaman dan pemahaman budaya negara lain, mengembangkan perspektif global, dan bertemu teman-teman baru yang dapat memperkaya pengalaman pribadi mereka. 

Para pelajar tersebut umumnya akan melakukan program pertukaran selama enam bulan hingga satu tahun. Hal ini dapat berbeda-beda tergantung kebijakan institusi atau lembaga penyelenggara.

Adapun negara-negara yang paling umum menjadi tujuan program pertukaran pelajar adalah Amerika Serikat, Australia, Cina, Kanada, Selandia Baru, dan Jerman. Selain itu, ada juga program pertukaran guru yang bertujuan untuk memberikan pengalaman dan perspektif baru terkait kegiatan belajar-mengajar. 

Guru yang mengikuti program pertukaran umumnya akan membagikan ide dan kiat mengajar kepada guru-guru di luar negeri dan sebaliknya. Kemudian guru akan kembali ke sekolah asal dan membagikan pengalamannya kepada rekan kerja dan siswa di kelas. 

Baca Juga: 6 Kelebihan Chromebook Acer Sebagai Laptop Edukasi Terbaik

Apa Manfaat yang Dapat Diperoleh dari Pertukaran Pelajar & Guru?

Program pertukaran menjadi ajang bergengsi bukan tanpa alasan. Ini karena program pertukaran internasional dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi para pelajar dan guru yang mengikutinya. 

Menurut Franka Zlatic, salah satu penulis International Education Specialist, setidaknya ada enam manfaat yang dapat diperoleh dari program pertukaran, antara lain:

  1. Meningkatkan Peluang Kerja

Pengalaman yang diperoleh dari program pertukaran bisa menjadi nilai tambah bagi pelajar dan guru yang memasuki pasar kerja. Ini karena tidak semua orang memiliki keuntungan yang sama untuk berkesempatan memperoleh pengalaman dari luar negeri.

Penelitian yang dilakukan di antara mahasiswa Eropa yang mengikuti program Erasmus (EuRopean Community Action Scheme for the Mobility of University Students) menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengikuti program pertukaran telah meningkatkan peluang pekerjaan mereka sebesar 42% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti program pertukaran apa pun.

  1. Memahami Perspektif Global

Pelajar dan guru yang mengikuti program pertukaran umumnya dapat lebih memahami perspektif global. Manfaat ini diperoleh dari pemahaman dan pengalaman sejarah serta budaya negara lain.


Selain itu, mereka tidak hanya dapat memperoleh pengalaman sejarah dan budaya negara tujuan saja, ini juga dapat diperoleh dari peserta program pertukaran lainnya yang berasal dari negara berbeda.

  1. Mudah Beradaptasi

Mereka yang mengikuti program pertukaran umumnya menjadi lebih mudah beradaptasi dengan suatu keadaan. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan antara almamater dan institusi tujuan yang menuntut mereka untuk menyesuaikan diri, baik itu perihal kinerja, akademik, lingkungan, maupun budaya. 

  1. Keluar dari Zona Nyaman

Program pertukaran menuntut pesertanya untuk keluar dari zona nyaman dan menjadi pribadi yang lebih fleksibel dengan cara yang berbeda. 

Hal ini kemudian akan membuat peserta program pertukaran menjadi tidak kaku, lebih mudah untuk bersantai, dan dapat menikmati kesenangan secara sederhana. 

Selain itu, program pertukaran juga dapat membuat pesertanya menjadi lebih proaktif, karena harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, menemukan teman-teman baru, dan lebih mengenal tempat mereka tinggal.

  1. Membantu Membuat Koneksi di Luar Negeri

Pelajar dan guru yang mengikuti program pertukaran internasional dapat memiliki pengalaman yang berharga tentang kota atau negara tempat mereka tinggal.

Selain itu, mereka juga dapat bertemu dengan orang-orang baru dan membuat koneksi global yang mungkin dapat membantu merek di masa-masa yang akan datang.

  1. Membangun Jaringan Global

Program pertukaran internasional menjadi salah satu cara yang paling menyenangkan untuk membangun jaringan global.

Pelajar dan guru yang mengikuti program pertukaran dapat mengembangkan hubungan sosial dan membangun jaringan global mereka melalui teman-teman yang berasal dari berbagai penjuru dunia. 

Itu dia beberapa manfaat pertukaran pelajar dan guru yang dapat diperoleh dari program pertukaran internasional. Program pertukaran tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan dan bahasa seseorang, tetapi ini juga dapat menjadi pengalaman berharga yang tidak dapat terlupakan.

Baca Juga: Tips Membuat Karya Tulis Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat Guru dan Contoh Ide Topiknya

Apa Saja yang Dibutuhkan Untuk Mengikuti Program Pertukaran?

Syarat dan ketentuan program pertukaran bisa berbeda-beda tergantung dari jenis program, negara tujuan, dan institusi penyelenggara.

Berikut adalah beberapa contoh persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan guru.

Syarat Pertukaran Pelajar

Salah satu program pertukaran pelajar yang dapat diikuti mahasiswa Indonesia adalah Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka oleh Kemdikbud. Persyaratan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka antara lain: 

  • Mahasiswa S1 non-vokasi aktif PTN atau PTS di seluruh Indonesia, baik sedang berada pada semester 3,5, atau 7.
  • Memiliki IPK minimal 2,75 atau memiliki pengalaman prestasi non-akademik di tingkat internasional/nasional/daerah yang dibuktikan dengan dokumen yang sah.
  • Memiliki kemampuan dan peluang untuk mengembangkan penalaran, wawasan, serta berintegritas, kreatif dan inovatif.
  • Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non-akademik di perguruan tinggi pengirim.
  • Bersedia menaati seluruh ketentuan tertulis pada buku Pedoman Operasional Baku Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
  • Mendapatkan rekomendasi dari perguruan tinggi asal dan izin orang tua atau wali.

Syarat Pertukaran Guru

Berikut adalah persyaratan umum untuk mengikuti program pertukaran guru internasional menurut GoAbroad:

  • Memenuhi persyaratan sebagai guru di negara kebangsaan atau tempat tinggal anda.
  • Telah bekerja sebagai guru penuh waktu dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
  • Minimal memiliki gelar sarjana di bidang pendidikan atau mata pelajaran yang ingin diajarkan.
  • Memiliki setidaknya pengalaman dua tahun mengejar atau pengalaman profesional terkait.
  • Memiliki reputasi atau karakter yang baik.
  • Memiliki keterampilan kepemimpinan dan rekam jejak pengembangan profesional.
  • Dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan mahir.

Namun perlu diingat bahwasanya persyaratan antara satu program dengan program lainnya dapat berbeda tergantung kebijakan yang berlaku. Untuk itu, selalu perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum mengikuti program pertukaran.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya