15 Juli 2021

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Dalam situasi pandemi Covid-19 cara belajar murid tidak lagi sama seperti sebelumnya. Terpisah jarak tanpa pertemuan langsung dengan guru dan teman-temannya telah mempengaruhi motivasi belajar siswa. 

Salah satu yang mempengaruhi motivasi belajar murid adalah tersedianya fasilitas dan jaringan murid dan guru. Harus diakui, tidak semua murid dan guru memiliki fasilitas yang memadai atau mendukung proses belajar mengajar secara online. Belum lagi, kemampuan dalam menggunakan perangkat teknologi saat kegiatan belajar mengajar tidaklah rata. 

Fasilitas dan jaringan tidak mendukung berdampak pada motivasi belajar. Persoalan lain, murid akan cepat jenuh dengan proses belajar mengajar yang monoton secara online. Bila tidak segera ditangani tentu akan mempengaruhi prestasi anak di akademik. Secara permanen, jika tidak terjadi perubahan maka akan mengurangi kualitas pendidikan. 

Agar ini tidak terjadi pada murid atau anak Anda, mari simak artikel tentang cara meningkatkan motivasi belajar siswa berikut ini.  

Hubungan Motivasi Belajar dan Keberhasilan Akademik

Secara kasat mata, kita tentu dapat mengetahui mana murid yang memiliki motivasi belajar dengan yang tidak memilikinya. Perbedaan tersebut dapat dilihat ketika di dalam kelas.  

Murid yang memiliki motivasi dalam belajar akan terlihat aktif di kelas, berhasrat untuk berprestasi, suka kompetisi dan selalu mengerjakan setiap tugasnya dengan maksimal. Berbeda dengan murid yang tidak memiliki motivasi belajar cenderung pasif dan tak cekatan. 

Namun seberapa besarnya pengaruh motivasi belajar dengan keberhasilan akademik siswa? Memiliki motivasi belajar berarti murid tersebut memiliki keinginan atau kebutuhan dari dalam diri sendiri untuk belajar. Murid merasakan gerakan dalam dirinya untuk mengikuti kegiatan belajar, energi mereka banyak dikeluarkan untuk mencapai tujuan mereka.   


Hasilnya murid akan berpotensi mencapai kondisi terbaik dalam menerima kualitas  pendidikan dan hasil akhirnya adalah keberhasilan dalam akademik. Karena segala pekerjaan sekolah dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dan diselesaikan dengan efektif serta efisien.   

Baca juga: Teknik Pomodoro: Cara Belajar Efektif dan Efisien

Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Anda sudah memahami bahwa motivasi sangat penting dalam pendidikan. Tapi apakah murid yang memiliki motivasi dapat membantu guru dalam berbagai pelaksanaan tugasnya?

Jawabannya tentu saja sangat membantu guru. Nah, apa saja manfaatnya bagi guru? Berikut rinciannya: 

  1. Membuat pekerjaan Anda jadi lebih mudah dan tugas lain bisa dikerjakan jadi lebih singkat 
  2. Suasana kelas jadi lebih kondusif dan meminimalkan terjadinya gangguan 
  3. Guru dapat menerapkan metode pengajaran pedagogi dan mampu mengantarkan muridnya berhasil 
  4. Proses belajar mengajar jadi lebih menyenangkan dan tentu akan membuat suasana hati Anda lebih bahagia 

Memang tidak mudah untuk menumbuhkan motivasi belajar murid, tapi selalu ada cara meningkatkan motivasi belajar siswa dengan mudah. Sebelum masuk ke dalam bagian tersebut, ketahui lebih dulu sejumlah faktor yang mempengaruhi motivasi belajar murid. 

Keterlibatan Orang Tua 

Orang tua sangat berperan penting dalam prestasi anak di bidang akademik. Termasuk dalam motivasi belajar dengan perannya untuk meningkatkan anak pada suatu minat. Sebagai guru Anda bisa mengingatkan orang tua atau wali murid untuk terlibat dalam setiap jenjang pendidikan anak. 

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sejak dini bisa dilakukan dengan mengajak anak membaca. Hal tersebut bisa menjadi cara meningkatkan motivasi belajar siswa. 

Masalah Keluarga 

Tidak semua anak hidup dalam keluarga yang sempurna. Terkadang ada juga anak yang harus menghadapi perceraian orang tua atau hidup dengan orang tua tunggal. Ketidakselarasan dalam keluarga atau situasi rumah yang kondusif kerap berpengaruh pada motivasi anak dalam belajar. 

Bila murid Anda menghadapi hal tersebut, maka cara meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan menjadi teman mereka dan menawarkan bantuan kepada mereka atas persoalan yang dihadapi. Jadikan Anda sebagai motivasi bagi murid Anda. 

Hubungan dengan teman 

Seiring dengan bertambahnya usia, teman menjadi hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga teman bisa sangat berpengaruh dalam hidup murid Anda. Konflik tidak bisa dihindari dan kerap mengarah pada sesuatu yang sifatnya mengintimidasi. 

Seringkali persoalan tersebut juga menurunkan motivasi murid untuk belajar. Bila tidak segera tertangani dengan baik, hal ini sangat mempengaruhi prestasi akademik murid atau anak Anda. 

Baca juga: Cara Membentuk Karakter Siswa di Era Pembelajaran Jarak Jauh

Lingkungan 

Faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah kondisi lingkungan belajarnya. Termasuk lingkungan sekolah dan tempat tinggalnya. Apakah lingkungan tersebut mampu memberikan energi positif menjadi salah satu cara meningkatkan motivasi belajar siswa.

Tentu, lingkungan yang positif akan membuat hubungan sosialnya baik. Sehingga murid akan merasa nyaman berada di dalam lingkungan tersebut karena merasa didukung untuk belajar.

Suasana kelas 

Bila di dalam kelas tercipta suasana nyaman dan aman dengan teman sepantaran yang memiliki tujuan belajar yang sama. Maka, otomatis siswa akan termotivasi untuk belajar. Untuk mencapai kondisi kelas seperti guru harus memastikan kelas jauh dari kekacauan.  

Selain itu, pastikan juga materi kurikulum yang disampaikan secara terstruktur. Supaya murid mengetahui arah belajar mereka, sekaligus mengetahui tujuan pengajaran yang disampaikan guru.

Sikap dan Kepribadian Guru 

Ketika murid menunjukkan rasa tidak sukanya atau takut kepada guru, maka hal tersebut akan mempengaruhi motivasi murid untuk belajar mengajar. Murid akan berusaha untuk menghindari guru, dan tentu akan berdampak pada prestasinya dalam mata pelajaran tersebut. 

Sebaliknya ketika guru dapat menunjukkan sikap dan kepribadian yang menyenangkan untuk memompa motivasi murid dalam pendidikan. Maka, murid akan bersemangat untuk belajar.  

Metode Pengajaran Guru 

Dengan metode pengajaran yang menarik dan berbeda, siswa akan memiliki motivasi untuk belajar lebih lama. Ini mencegah siswa merasakan kebosanan ketika belajar, plus memberikan ruang kesempatan bekerja sama antara siswa satu dengan yang lain. 

Penilaian 

Penilaian merupakan hasil akhir dari kemajuan siswa dalam pendidikannya. Hal ini juga untuk mengetahui apakah siswa dapat mencapai standar pencapaian dalam studinya. Namun perlu Anda ketahui, jika penilaian menjadi satu-satunya tolak ukur dari keberhasilan siswa dalam pendidikan maka akan menimbulkan stres. 

Penilaian yang dilakukan secara terus menerus akan membuat siswa kehilangan motivasi. Bahkan hal ini bisa menurunkan motivasi anak untuk belajar dari waktu ke waktu. Mengatasi hal ini, idealnya guru melakukan eksperimen dalam penerapan metode pengujian kepada siswa. 

Baca juga: Cerita Sukses penerapan Hybrid Learning di Finlandia

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Banyak siswa yang mengalami penurunan motivasi selama mengikuti belajar online, dan guru kerap kesulitan untuk mendorong atau memotivasi murid untuk belajar karena tidak bertemu secara langsung. 

Persoalan lain, guru tidak menyadari kalau muridnya mulai mengalami penurunan motivasi karena menilai siswalah yang bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri. Sehingga, siswa sendiri yang harusnya aktif menemukan motivasinya. 

Lalu bagaimana cara meningkatkan motivasi siswa dalam belajar? Simak lima tips suksesnya berikut ini: 

1. Menciptakan Komunitas yang Menyenangkan 

Cara meningkatkan motivasi siswa dalam  belajar paling sederhana adalah dengan menciptakan kelas yang nyaman dan aman. Nah, untuk mencapai ini, tentu siswa dan guru harus bekerja sama yakni dengan membuat suasana belajar yang kolaboratif. 

Siswa dapat mengajukan pertanyaan dan berpartisipasi dalam apa yang dapat dianggap sebagai fase 'pemecahan masalah'. Selanjutnya, guru mendorong pemahaman yang lebih dalam. Pada akhirnya, jangan lupa berikan penghargaan kepada mereka misalnya dengan memajang karya mereka di kelas. 

2. Memberitahukan Harapan Anda 

Jangan sungkan untuk mengatakan tentang harapan tinggi Anda kepada siswa. Ini adalah salah satu cara meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka mengetahui tujuan pembelajaran yang akan Anda berikan. Lewat pesan tersebut, siswa akan melakukan evaluasi pada diri mereka sendiri tentang kemampuannya dalam belajar. 

Selanjutnya, mereka akan berusaha untuk mencapai standar tinggi sesuai dengan harapan yang Anda sampaikan. Hasilnya, tentu murid akan meraih prestasi yang baik di bidang akademik. 

3. Jalin Hubungan Baik dan Hormati Mereka 

Meskipun mereka murid Anda, tunjukan bahwa Anda menghormati mereka dan jalin hubungan baik. Lewat ini mereka akan melihat Anda sebagai seseorang yang menginspirasi mereka. Hal sederhana untuk memulainya adalah dengan mengetahui minat, hobi mereka, dengan siapa mereka bergaul dan bagaimana situasi keluarga mereka.  

Jangan lupakan kekuatan bertanya kabar kepada murid dan biarkan mereka membagi cerita yang dinilai sangat berarti. Kepedulian ini merupakan cara meningkatkan motivasi belajar siswa dengan membuat murid akan merasa bahagia dan menjadikan komunitas belajar menjadi lebih erat dan terbuka.  

4. Menjadi Sosok yang Menginspirasi untuk Mereka

Menjadi guru yang diingat oleh muridnya, meski telah beranjak dewasa bahkan berkarier di dunia yang digelutinya adalah penghargaan tertinggi seorang guru. Ini menandakan bahwa Anda berhasil menjadi sosok yang dikenang dan penting dalam perjalanan hidup mereka. 

Tentu pencapaian ini akan menjadi penyemangat bagi Anda khususnya untuk memberikan yang terbaik bagi siswa Anda. Terlepas dari itu, ketika murid berhasil menemukan sesuatu yang berharga dari diri Anda selama mengajar maka secara tidak langsung hal tersebut merupakan bagian dari cara meningkatkan motivasi belajar siswa.  

5. Mengajarkan MiMemperkenalkanndset Murid untuk Berkembang 

Siswa harus memiliki keyakinan mendasar tentang belajar. Berikan murid pengetahuan tentang kemampuan dan bakat serta jelaskan tentang pengembangan diri. Ini adalah cara motivasi murid dalam belajar yang mendorong mereka untuk berjuang dan berani menerima tantangan. Siswa akan termotivasi untuk bekerja keras dengan mindset seperti ini. 
Nah, pertanyaannya bagaimana cara memperkenalkan mindset berkembang? Paling mudah adalah dengan memuji mereka atas upaya dan kerja keras yang mereka lakukan. Cara lain adalah dengan memberi tahu mereka tentang kekuatan yang mereka miliki.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya